Iikay Gundogan Jelaskan Perbedaan Pep Guardiola Dan Jurgen Klopp

 
Jakarta, 20 September 2016

Gelandang anyar Manchester City, Ilkay Guendogan, sempat merasakan tangan dingin dari dua manajer top, Juergen Klopp dan Pep Guardiola. Pemain internasional Jerman ini membandingkan kualitas antara dua manajer tersebut.

Guendogan dilatih Klopp di Borussia Dortmund pada 2011 hingga 2015. Kolaborasi keduanya menghasilkan gelar Bundesliga 2011-12, dan finalis Liga Champions, setahun kemudian.

Guendogan lalu bergabung dengan ManCity di bursa transfer musim panas ini. Pemain 25 tahun ini mulai mendapat kepercayaan dari Guardiola, dan mampu tampil cemerlang.

"Keduanya (Klopp dan Guardiola) adalah manajer kelas dunia, dengan kualitas masing-masing. Tak adil jika mengatakan Juergen lebih emosional. Namun, saat Anda melihat kerja dia di setiap menit, tak sulit untuk memahami mengapa Dortmund begitu sukses di bawah kendali dia," kata Guendogan pada Express.

Guendogan berpendapat, Guardiola juga selalu tampil bersemangat namun punya cara yang berbeda. Mantan pelatih Barcelona ini lebih jenius dalam membaca permainan dan setiap situasi yang ada.

"Dia selalu menunjukkan pada kami, bagaimana cara menciptakan ruang dan menemukan solusi. Tak ada manajer yang seperti dia, yang mungkin membuatnya menjadi manajer terbaik di dunia," ucapnya.

Guardiola mampu membawa ManCity meraih start sempurna musim ini. The Citizens sukses merebut 5 kemenangan dari lima pertandingan Premier League. Mereka pun kukuh di puncak klasemen dengan raihan 15 poin.