Jose Mourinho Terlibat Amarah Dengan Jurgen Klopp

Kontra Imbang Manchester United 1-1 Atas Liverpool, Kedua Manajer Ini Terlibat Adu Amarah di Touchline

Roberto Firmino dan Ander Herrera

Roberto Firmino dan Ander Herrera

OLE777 – Jose Mourinho dan Jurgen Klopp terlibat dalam amarah saat kick-off di hari Minggu setelah manajer Liverpool menuduh saingannya telah mencoba untuk mencederai Roberto Firmino di Old Trafford.

Bentrokan yang datang menjelang akhir imbang 1-1 antara Manchester United dan musuh lama mereka ini memperlihatkan ketika Ander Herrera menarik baju Firmino dan kemudian ia memberikan perlawanan dengan mencengkeram wajahnya ditengah pertandingan.

Wasit keempat di lapangan seperti Craig Pawson ini harus memisahkan Mourinho dan Klopp setelah mereka berhadapan di satu touchline yang sama, dengan manajer Jerman yang marah dan menolak tawaran berjabat tangan dari Mourinho.

Roberto Firmino dan Ander Herrera

Wasit Michael Oliver mendapatkan pesan dari kedua pemain, dan Klopp mengatakan: "Dia (Mourinho) menginginkan minimal kartu kuning terhadap perilaku Firmino. Kita tidak bisa memiliki pendapat yang sama."

"Saya pikir wasit bersiul sebelum hal lain terjadi. Roberto adalah pemain sepakbola yang selalu menjaga dari kepala sampai kaki agar ia tetap tinggal dalam permainan."

"Pada akhirnya Herrera pun mendapatkan kartu kuning atas kesalahannya, begitu juga dengan pemain saya. Ini bisa saja lebih buruk jika seseorang ingin melihatnya marah lagi."

Zlatan Ibrahimovic

Rui Faria terlibat dalam amarah Jurgen Klopp dan Jose Mourinho

Asisten Mourinho Rui Faria juga terlibat dalam barisan, setelah penalti untuk Zlatan Ibrahimovic dibatalkan pada babak pertama, sedangkan James Milner tidak.

Mourinho mengatakan: "Dia (Klopp) pikir saya meminta pemainnya untuk diganti. Aku tidak memintanya. Tidak ada masalah sama sekali.'

'Para pemain memberikan segalanya tapi dengan cara yang emosional dan profesional, sehingga wasit melakukannya dengan baik. Ada agresi tapi itu baik. Kami pantas menang dalam laga ini tetapi intinya adalah setiap orang harus menerima keadaan.'

"Mereka pintar. Mereka mengambil waktu mereka, mereka tahu bagaimana bermain sepakbola dan mengontrol emosi. Mereka tahu mereka akan berada dalam kesulitan di beberapa menit terakhir.

'Dan mereka berhenti menjalankan laga untuk kami secara berturut-turut jika mendapatkan sebuah kartu merah, tapi mereka tidak berhenti menjalankan laga untuk kami dan menjadi tak terkalahkan untuk waktu yang sangat lama. "ujarnya Jose Mourinho.(O7/CI)