Header Ads

Arsene Wenger Marahi Granit Xhaka Atas Masalah di Heathrow Airport

Gelandang Arsenal Ini Mendapatkan Konflik Mengejutkan di Heathrow Airport Setelah Dirinya Dikirim Off Atas Kartu Merah Kontra Hull City

 

The incident occusred just 24 hours after Xhaka was sent off for his ill-discipline on the pitch
Granit Xhaka dapatkan kartu merah kontra Hull City

Ole777– Arsene Wenger akan membaca tindakan kerusuhan dari Granit Xhaka setelah gelandang berbandrol seharga £34 juta itu dituduh rasisme selama berturut-turut setelah dirinya di olok-olok di Bandara Heathrow.

Xhaka diduga telah menyebut anggota staf dari British Airways dengan sebutan 'f ****** white b ****' selama argument yang terjadi pada hari Senin.

Pesepakbola berkebangsaan Swiss itu diwawancarai oleh polisi secara tenang dan damai. Dia membantah kata-kata dari tuduhan, terutama unsur rasis yang menduganya.

Xhaka telah berada dalam catatan buruk di skuad namun Wenger memberanikan diri untuk membawanya bermain. Namun, ia harus dikirim off atas kartu merah dalam kemenangan Arsenal 2-1 atas Burnley di hari Minggu.

Arsene Wenger (right) will read the riot act to Xhaka following Monday's incident 
Granit Xhaka dan Arsene Wenger

Dan sekarang manajer itu marah dan akan berbicara dengan gelandang penandatanganan di musim panas tersebut di pelatihan klub di Colney HQ.

Xhaka yang berada di Terminal 5 untuk menurunkan adik tunangannya Leonard Lekaj, salah satu pesepakbola yang bermain di sebuah divisi keenam Jerman, untuk penerbangan kembali ke Jerman.

Insiden ini dikatakan telah dipicu ketika Lekaj ditolak masuk ke pesawat setelah kehilangan batas waktu check-in.

Xhaka, 24 tahun, kemudian membuat pernyataan mengenai rasis yang dituduhkan dalam bahasa Jerman. keamanan bandara dan polisi dipanggil ke tempat kejadian.

Xhaka kemudian dibawa ke kantor polisi di London barat. Tidak ada tuduhan yang telah dibuat terhadap Lekaj.

Sebuah pernyataan Kepolisian Metropolitan menjelaskan : 'Polisi dipanggil pada pukul 19:29, 23 Januari menyusul tuduhan bahwa anggota staf telah dituduh rasis di Bandara Heathrow, tepatnya Terminal 5.'

'Tuduhan itu dibuat oleh pihak ketiga. Petugas hadir dan berbicara dengan seorang pria berumur 20-an. Tetapi ia tidak ditahan.'

"Dia secara sukarela menghadiri sebuah kantor polisi di London barat di mana ia diwawancarai dengan tenang dan damai. Pertanyaan berlanjut. "tutupnya pernyataan Kepolisian Metroplitan.

Kemudian pihak Arsenal juga mengatakan bahwa 'itu baik-baik saja, hanya masalah pribadi dan polisi.'tuturnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh ideabug. Diberdayakan oleh Blogger.