Paul Scholes Kritik Permainan Buruk Arsenal

Legenda Klub Manchester United Ini Komentari Hasil Buruk Permainan Arsenal 2-1 atas Preston North End

OLE777 – Arsenal berhasil memetik kemenangan atas Preston North End di ajang Piala FA dengan susah payah yang hanya mengakibatkannya menang tipis 2-1.

“Mereka bermain buruk di babak pertama. Meskipun pada akhirnya Arsenal memetik kemenangan atas Preston North End di ajang Piala FA dengan susah payah. Namun, mereka tetap dinilai telah bermain buruk di babak pertama.” Menurut Paul Scholes.

Saat melakoni babak ketiga Piala FA di  Deepdale Stadium, Minggu (8/1)kemarin, Arsenal memang menang dengan skor tipis yang berakhir 2-1. Tapi, mereka harus mati-matian mengejar kemenangan itu.

Arsenal tertinggal lebih dulu setelah Preston mencetak gol lewat kaki Callum Robinson di menit ketujuh.

Meriam London baru bisa membalas gol di babak kedua, tepatnya di menit 46. Olivier Giroud menjadi penentu kemenangan Arsenal dengan golnya di menit 89.

“Arsenal harus memiliki jawaban yang tepat untuk menghidari permainan memalukan tersebut, ini adalah permainan mudah, dimana para klub raksasa mudah mengalahkan para klub rendah namun ini tidaklah untuk Arsenal, sebelumnya mereka juga telah mengalami hasil imbang 3-3 dari Bournemouth,”ujar Scholes.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai bahwa The Gunners memang bermain buruk di babak pertama hingga disebut beruntung tak kebobolan lebih dari satu gol.

“Mereka memberi kami pertandingan yang sulit, terutama babak pertama yang sangat sulit di mana satu-satunya hal positifnya adalah kami cuma tertinggal 0-1,” kata Wenger.

“Babak kedua sepenuhnya pertandingan yang berbeda, tapi mereka bertahan dengan baik, dan mereka layak merasa sedikit kurang beruntung karena menciptakan banyak peluang di babak pertama,” lanjut Wenger.

“Kami kalah bersaing di babak pertama dan kami kalah di mana-mana; kami tidak memenangi duel-duel udara dan tampil kalah bagus. Tapi terkadang, ketika Anda keluar dari periode Natal dan merasa kompetisi akan sedikit lebih mudah justru lebih sulit di Piala FA,” tambahnya.